Sabtu, 12 Februari 2011

KESALAHAN DISAAT BERPUASA


Berikut ini kami bahakan kesalahan-kesalahan orang yang berpuasa yang kami kutip dari kitab Mukhalafat Ramadhan karya Abdul Aziz bin Muhammad bin Abdullah As-Sad-han:

1. Menggampangkan istinsyaq (memasukkan air ke hidung saat berwudhu)

2. Berhenti makan (sahur) tatkala muazin membaca hayya ‘alal falah

3. Mengawalkan sahur

4. Sengaja minum di tengah-tengah azan subuh

5. Azan subuh sebelum waktunya, dengan alasan hendak berhati-hati dalam ibadah

6. Merasa berdosa karena terlupa makan dan minum

7. Tidak mengingatkan orang yang makan dan minum karena lupa dalam puasa

8. Mengakhirkan azan maghrib

9. Mengakhirkan berbuka

10. Menganggap tidak boleh bersiwak setelah tergelincir matahari dan mengingkari orang yang bersiwak pada waktu tersebut

11. Merasa berdosa bila bangun pagi hari dalam keadaan junub

12. Mengharamkan menggauli wanita di malam hari bulan Ramadhan

13. Melarang anak perempuan yang masih kecil berpuasa

14. Merasa berdosa bersemir rambut pada saat puasa

15. Merasa berdosa mencicipi makanan

16. Para wanita tidak menyempurnakan shalat fardhu tatkala tertinggal dalam jamaah dan tidak menambah rakaat yang tertinggal itu

17. Wanita bernifas yang telah suci sebelum 40 hari akan tetapi tidak mengerjakan puasa dan shalat

18. Orang perempuan yang suci dari nifas atau haidh sebelum fajar tapi tidak mandi

19. Tetap berpuasa bagi wanita yang darah haidhnya masih keluar walau telah melampaui jumlah hari yang menjadi kebiasaannya

20. Perempuan memakai wewangian ketika hendak shalat tarawih

21. Sebagian perempuan menunggu imam memulai rakaat yang baru

22. Seseorang mendapati imam pada rakaat kedua lalu dia mengerjakan shalat satu rakaat sendirian (ngebut) kemudian dia menyusul imam

23. Mengabaikan shalat isya dengan tujuan mengiktti shalat tarawih

24. Shalat tarawih dengan gaya patuk ayam (terlalu cepat)

25. Terus menerus mengerjakan doa qunut

26. Menangis berlebihan ketika shalat tarawih

27. Memanjangkan doa ketika qunut

28. Mengangkat pandangan ke langit di sela-sela qunut

29. Mengucapkan amin dengan gaya orang yang sedang mengucapkan pujian kepada Allah

30. Mengusap wajah setelah berdoa

31. Mengeraskan suara ketika berdoa

32. Imam mengkhususkan doa untuk dirinya sendiri ketika qunut.

Sumber: Sifat Shalat Tarawih dan I’tikaf Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam karya Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani (penerjemah: Ust. Abul Mundzir Ja’far Shalih dan Ust. Abu Muqbil Ahmad Yuswaji, Lc.), penerbit Darul Hadits, Depok. Hal. 63-65.

i




blogger templates | Make Money Online